Kronologi Gan Bonddilie Tusuk Leher saat Protes PPKM

BANDUNG - Aksi Ketua Harian Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) Gan Bonddilie melukai dirinya sendiri menjadi sorotan publik. Kabarnya aksi tersebut dilakukan sebagai protes lantaran PPKM diperpanjang.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Ulung Sampurna Jaya mengungkapkan, peristiwa itu terjadi di Balai Kota Bandung, Rabu (4/8), sekitar pukul 13.10 WIB.

Sebelum melakukan aksinya, Gan Bonddilie menelepon salah seorang temannya berinisial JJ yang merupakan PNS bagian Humas Pemkot Bandung.

Dia memberitahu sedang berada di Balai Kota Bandung. Ketika JJ datang ke lokasi, JJ tak berhasil mencegah percobaan bunuh diri Gan Bonddille.

Gan Bonddilie melakukan percobaan bunuh diri dengan menusuk perut dan lehernya kiri dan kanan.

“Polisi dapat kabar dan langsung mendatangi TKP lalu melakukan tindakan pertama, dan membawa korban ke rumah sakit,” jelasnya.

Dari TKP, polisi berhasil mengamankan barang bukti sebuah pisau. Namun polisi masih menyelidiki motif korban melakukan aksi percobaan bunuh diri tersebut.

“Terkait dengan maksudnya bagaimana, dan apa yang dilakukan nantinya, masih dalam penyelidikan dari Satreskrim Polrestabes Bandung,” kata Kombes Ulung Sampurna.

Sebelum peristiwa tersebut, beredar rekaman audio yang diduga suara dari Gan Bonddilie di grup-grup WhatsApp.

Dalam rekaman tersebut, pria yang kerap disapa Bonbon mengungkapkan kekecewaannya terhadap Pemkot Bandung.

“Pastinya saya selaku Ketua Harian AKAR berharap PPKM ini bisa memberikan kelonggaran khususnya di Bandung dan daerah lain sehingga teman-teman insan pariwisata bisa kembali membuka usahanya dengan protokol yang ketat,” kata Bonbon di dalam rekaman tersebut.

Sementara itu, kerabat korban yang enggan disebut namanya mengungkapkan, aksi melukai diri Gan Bonddilie di depan Balai Kota merupakan bentuk protes atas kebijkan pemerintah dalam penerapan PPKM.

‘’Jadi sangat tidak benar media-media menyebutkan bahwa itu aksi percobaan bunuh diri,’’ ujarnya.

(*/pojoksatu/jabarekspres)

Sumber: